- See more at: http://blog-rangga.blogspot.com/2013/08/cara-membuat-blog-anti-copy-paste-dan.html#sthash.pqWUmYKU.dpuf
Pulsating Superman Logo Pointer
Pulsating Superman Logo Pointer

Kamis, 06 Maret 2014

Berita Kematian Jojon Pelawak Indonesia


http://orkalibrary.blogspot.com/2014/03/berita-kematian-jojon-pelawak-indonesia.html

Cerita yang sangat menyedihkan bagi para pecinta lawak indonesia dengan meninggalnya almarhum jojon, tiba-tiba saya bangun dan melihat di timeline saya telah dikonfirmasi tentang meninggalnya almarhum jojon. untuk lebih lanjutkan silahkan baca beritanya.

Kebenaran tentang kabar meninggalnya sang pelawak legendaris Indonesia ?Jojon? memang telah dikonfirmasi sehingga masih banyak yang bertanya-tanya tentang apa yang menjadi penyebab kematian Jojon? Mungkin masih cukup dikenang dalam ingatan bahwa kerap kali opa jojon tampil ceria di televisi beberapa waktu yang lalu.
Menurut konfirmasi dari pihak rumah sakit bahwa benar pelawak jojon telah meninggal dunia pada pukul 06.10 WIB di RS Ramsey Premier Jatinegara dikarenakan penyakit Jantung, cek videonya sebagai berikut.


Lalu bagaimana kesan para sahabat salah satunya Doyok?
Menurut Doyok, Jojon sudah sejak lama menderita penyakit sesak napas. ?Bahkan sudah dua bulan lalu izin dari syuting Mak Ijah Pengen ke Mekkah,? kata pemilik nama Sudarmadji ini saat dihubungi, Kamis, 6 Maret 2014.
Menurut Doyok, pelawak yang terkenal dengan kumis pendek tersebut sejak 3 Maret lalu sudah dibawa ke RS Premier. Rencananya, hari ini jenazah Jojon akan dibawa ke Bogor.
Di mata Doyok, Jojon merupakan pelawak legendaris. Ia mampu ngemong para pelawak junior. Jojon selalu bisa menempatkan diri untuk mengalah dan memberi pancingan. (Baca juga: Jojon Pernah Manggung di Klub Malam)
Doyok mengaku sudah lama mengenal Jojon. ?Waktu itu, dia di grup lawak Jayakarta, saya di grup Doyok, sekitar tahun 1980,? kata Doyok. Dari pertemuan pertama itu, Doyok mengaku mulai akrab dengan Jojon saat masih sama-sama di Paguyuban Pelawak Indonesia pimpinan Edy Soed. Meski beda angkatan, Doyok melihat Jojon bisa menyatu dengan orang-orang dari berbagai generasi.
Sosok Jojon, menurut Doyok, hingga saat ini belum ada gantinya. Dia menyetarakan Jojon dengan beberapa pelawak legendaris, seperti almarhum Benyamin Sueb dan S. Bagio. Salah satu pesan yang sering disampaikan Jojon kepada Doyok antara lain mengenai nasihat profesi, pergaulan, dan cara menghemat uang.
Salah satu momen yang menurut Doyok tak bisa dilupakan adalah saat dia belum menjadi pelawak. Dalam sebuah pertandingan bola, Doyok menjadi salah satu pembawa kostum Jojon. ?Saya ke mana-mana suruh bawain kostumnya. Nah, dari situ saya akrab dan dikenalkan kepada Edy Soed untuk seleksi lawak di TVRI.?
Selain itu sebagai pelawak yang senior memang Jojon memiliki perjalanan karir yang sangat panjang.

Source : Tempo

0 komentar:

Posting Komentar